;http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/sweden.gif Nurlailie Zhafirah: Kejadian aneh di Instagram

Minggu, 09 April 2017

Kejadian aneh di Instagram



Assalamu’alaikum ukhti sholihah, InsyaAllah kita semua selalu dalam perlindungan-Nya Aamiin. Kali ini saya akan bercerita tentang kejadian aneh yang saya alami di instagram.
•••
Saya suka sekali main instagram, melihat foto-foto orang lain yang bagus, video-video lucu yang menarik, sampai foto dan video yang sedang viral.
Kejadian aneh ini saya alami pada kurang lebih 1 bulan yang lalu, saat sedang berkelana di instagram saya menemukan video ceramah seorang ustad (Saya lupa namanya).
Saya putar videonya dan saya benar benar terpaku saat itu. Speechless. Bukan karena parasnya (Saya bahkan lupa seperti apa parasnya), bukan pula karena pakaiannya (yang saya ingat pakaian yang beliau pakai sangat sederhana).
Tetapi karena tutur bicaranya. Singkat. Padat. Menusuk hati.

Dalam isi ceramahnya beliau mengatakan bahwa “Tidak ada doa yang tidak dikabulkan Allah. Maka perbanyaklah doa, dan berkatalah yang baik karena sesungguhnya perkataan juga sebuah doa”
Beliau juga mengatakan bahwa “Kalau ada yang nanya kapan ini kapan itu, jawab yang tegas! Jangan cengengesan. Ini ditanya kapan umroh, cengengesan dengan alasan seribu macam, apalagi ditanya kapan nikah, bilang belum ada yang cocok stad, belum siap stad. Langsung saja jawab dengan tegas, tahun depan saya umroh, tahun depan saya nikah insyaAllah!”

Dalam hati, saya sempat mengiyakan. Loh iya juga….  Selama ini kalau ditanya kapan ini itu jawabnya selalu kemana mana, pantas saja saya masih begini hehe
Saya malu sendiri, sombong sekali saya jarang berdoa…
dan nyesek sendiri, jahat sekali saya berbicara hal-hal yang buruk terhadap orang lain padahal semua yang keluar dari mulut seseorang adalah sebuah doa.

Saya benar-benar tertampar melihat video itu, mengingat betapa banyak hal-hal yang sia sia keluar dari mulut saya.
Dari kejadian aneh itu, timbul niat dari hati saya, yaitu “Berkata yang baik atau diam”.

To be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar