;http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/sweden.gif Nurlailie Zhafirah: “Puisi Untuk Ibu”

Minggu, 15 Desember 2013

“Puisi Untuk Ibu”




Senyum itu...
Sepertinya tak pernah sirna dari wajahmu
Senyum yang kau goreskan di wajahmu untuk menyembunyikan segala rasa letih dan lelah yang menghinggapi setiap hari
Tapi… letihmu, lelahmu seakan tak mampu mengalahkan kuatmu, Ibu
Kesal, marah, bantahan terlampau sering kami luapkan kepadamu

Tapi engkau, Ibu..
Tak pernah marah, tak pernah benci kepada kami, anak anakmu
Anak anakmu yang kadang terlalu sering membuat hatimu sakit
Membuat kau menangis karena tingkah kami yang begitu tidak dewasa

Tapi, Ibu…
Hatimu terlalu putih, terlalu tulus mencintai kami
Tanpa mengharap balas, tanpa mengeluh dan mengharap apapun itu
Cinta dan kasih mu bagai air yang mengalir,
Bagai sinar mentari yang tiada letih menerangi

Kau adalah semangatku, Ibu
Kau adalah alasan mengapa aku harus terus berlari mengejar asa
Kau adalah orang yang paling aku sayangi, walau kadang bibir tak mampu mengucap

Terimakasih Ibu, untuk segalanya, untuk rasa sayangmu yang tak pernah putus
Terimakasih aku siratkan dalam sebuah tulisan walau hanya sekedar puisi
Puisi untukmu, Ibu.. tercinta.

1 komentar: